Saham ABMM merupakan saham sektor energi dengan industri batu bara.
Dikutip dari data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Kamis (18/7), kepemilikan Lo Kheng Hong atas saham ABMM bertambah menjadi 139.470.000 lembar saham per 16 Juli 2024 atau setara dengan 5,07 persen.
Angka tersebut meningkat 50.000 saham dibandingkan hari sebelumnya, 15 Juli 2024 yang berjumlah 139.429.000 saham atau 5,06 persen.
Saham ABMM pada perdagangan sesi I hari ini tercatat ada di harga Rp3.690 atau stagnan.
ABMM termasuk yang rajin membagikan dividen. Untuk tahun buku 2023, ABM Investama membagikan dividen total Rp 812,18 miliar atau Rp295 per saham.
Untuk tahun buku 2022, perseroan membagikan dividen Rp1,1 triliun atau Rp400 per saham.
Untuk tahun buku 2021, perseroan membagikan dividennya Rp735 miliar atau Rp267 per saham.
Lo Kheng Hong merupakan sosok investor yang berhasil mengumpulkan pundi-pundi kekayaan dari hasil investasi. Bahkan dirinya dijuluki sebagai Warrent Buffett Indonesia.
Lo Kheng Hong membeberkan, dua sektor yang menjadi andalannya untuk meraup cuan, yaitu sektor batu bara dan perbankan.
BERITA TERKAIT: