Tergabung sebagai nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar), Dahlia semakin memahami pentingnya investasi setelah mendapat edukasi produk keuangan lain yang bisa dinikmati dari BRI dan Pegadaian.
“Sering diberikan informasi tentang literasi keuangan sama petugas Mekaar, terus akhirnya diperkenalkan dengan salah produk tabungan emas dari pegadaian. Setelah cari tahu lebih dalam ternyata tabungan emas sangat menjanjikan untuk investasi masa depan,” kata Dahlia dikutip Jumat (5/7).
Dengan omzet jualan per bulan sebesar Rp5 juta keuntungannya disisihkan sekitar Rp200 ribu untuk tabungan emas sebagai dana investasi.
“Ternyata investasi itu tidak perlu nunggu punya uang banyak, buat ibu-ibu seperti saya ini sangat terjangkau dan sangat mungkin untuk dilakukan yang penting konsisten,” kata Dahlia.
Selain investasi melalui emas, Dahlia juga turut mengikuti pelatihan literasi keuangan mengenai investasi Reksa Dana yang diinisiasi oleh PNM berkolaborasi dengan BRI Group lainnya.
Direktur Operasional, Digital dan Teknologi Informasi PNM Sunar Basuki mengapresiasi nasabah Mekaar yang berani keluar dari zona nyaman.
“PNM memfasilitasi untuk modal intelektual lewat berbagai program edukasi keuangan mulai dari tabungan, investasi hingga pengelolaan keuangan untuk usaha," kata Sunar.
BRI, Pegadaian dan PNM berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi di tingkat
grass root melalui holding Ultra Mikro, memberdayakan pelaku usaha ultra mikro agar mereka tak hanya menjadi agen pertumbuhan ekonomi lokal, namun turut serta dalam pembangunan ekonomi nasional secara menyeluruh.
Hingga Maret 2024, jumlah nasabah PNM yang naik kelas ke Pegadaian ataupun BRI telah mencapai 1,35 juta nasabah.
BERITA TERKAIT: