Dividen final diambil dari laba bersih 2023 dan saldo laba ditahan dari tahun-tahun sebelumnya.
Manajemen dalam keterbukaan informasi yang dikutip Senin (24/6) menyampaikan bahwa dividen final tersebut akan dibagikan paling lambat pada 18 Juli 2024.
Corporate Secretary UNVR, Padwestiana Kristanti, menjelaskan bahwa sebelumnya perseroan telah membagikan dividen interim pada 2023 sebesar Rp63 per lembar dengan total Rp2,403 triliun.
"Sehingga sisa dividen yang akan dibagikan ke pemegang saham untuk tahun buku 2023 dengan total Rp2,937 triliun atau sebesar Rp77 per lembar saham," kata Padwestiana.
Adapun jadwal pembagian dividen tersebut sebagai berikut:
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 28 Juni 2024
Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 1 Juli 2024
Cum Dividen di Pasar Tunai pada 2 Juli 2024
Pembayaran Dividen pada 18 Juli 2024
Data Keuangan per 31 Desember 2023 yang mendasari pembagian Dividen adalah sebagai berikut:
Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Rp4.800.940.000.000
Saldo Laba Ditahan yang Tidak Dibatasi Penggunaannya Rp3.193.678.000.000
Total Ekuitas Rp3.381.238.000.000
Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap mengatakan perusahaan tetap fokus memperkuat dan mendorong pertumbuhan bisnis.
"Upaya konsisten kami dalam menavigasi krisis eksternal sudah mulai menunjukkan hasil tahun ini, dan kami berterima kasih atas dukungan yang tak tergoyahkan dari konsumen, pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan pada tahun 2023," ujarnya dalam paparan public.
BERITA TERKAIT: