Area Manager Communication, Relation & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyebut, Pertamina terus berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), BPBD, serta lembaga dan instansi terkait lain untuk memastikan warga dalam kondisi aman.
“Saat ini tim terus mendampingi warga di posko pengungsian BPBD. Kami memastikan kondisi dan kebutuhan warga di posko tersebut aman,” kata Ahad dalam keterangan tertulisnya.
Di posko, pengungsi dari Desa Tasikharjo, Kabupaten Tuban ini mendapatkan pengecekan medis. Kebutuhan konsumsi warga yang mengungsi di posko juga telah terjamin.
“Bersama dengan tim dari Puskesmas Jenu, kami melakukan pengecekan medis bagi masyarakat di Posko dan menyiapkan kebutuhan konsumsi untuk warga,” lanjut Ahad.
Adapun pipa terminal BBM milik Pertamina mengalami kebocoran pada Minggu malam (9/6). Kebocoran itu mengakibatkan BBM jenis Pertalite merembes ke jalan dan lahan warga.
Demi keselamatan, Pertamina mengimbau warga di sekitar area Terminal BBM untuk tidak menyalakan api hingga merokok sampai kondisi dinyatakan aman sepenuhnya.
Pertamina juga memastikan penyaluran BBM ke masyarakat Tuban dan sekitarnya tetap normal serta stok dipastikan aman.
BERITA TERKAIT: