Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Malaysia Pangkas Subsidi, Harga BBM Solar Langsung Meroket 56 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Senin, 10 Juni 2024, 16:47 WIB
Malaysia Pangkas Subsidi, Harga BBM Solar Langsung Meroket 56 Persen
Representative Image/Net
rmol news logo Harga bahan bakar solar di Malaysia meroket 56 persen pada Senin (10/6) setelah pemerintah memangkas kebijakan subsidi.

Seperti dikutip dari Associated Press, harga solar di Malaysia naik menjadi 3,35 ringgit atau sekitar Rp11.600 per liter. Angka tersebut melonjak 56 persen dari harga subsidi sebelumnya yang hanya sekitar 2,15 ringgit (Rp7.400) per liter.

Menurut pemerintah Malaysia, pihaknya saat ini berupaya untuk memberikan subsidi solar hanya kepada kelompok yang membutuhkan.

Hal tersebut terpaksa dilakukan untuk menghemat miliaran ringgit setiap tahunnya.

Menurut Perdana Menteri Anwar Ibrahim yang juga menjabat sebagai menteri keuangan, rencana tersebut sebelumnya telah dirancang oleh pemerintah sebelumnya, namun tidak ada yang berani untuk mengimplementasikan pemangkasan tersebut.

“Semua perdana menteri sebelumnya merencanakan perubahan subsidi, namun tidak ada kemauan politik untuk menerapkannya karena risiko politik yang ada," katanya.  

"Namun, untuk menyelamatkan negara, kami tidak punya pilihan,” ia melanjutkan.

Meski demikian, kebijakan ini dikhawatirkan dapat membuat marah kelas pekerja yang saat ini masih menghadapi lonjakan biaya hidup. Namun, pemerintah Malaysia mengungkapkan rencana pemangkasan subsidi itu telah diumumkan sejak bulan lalu agar masyarakat bersiap-siap.

Selain itu, pihak berwenang mengatakan harga tersebut akan ditinjau setiap minggunya agar selaras dengan harga pasar.

Sebagai informasi, meskipun Malaysia memangkas subsidi solarnya. Namun negara itu masih menduduki posisi sebagai negara dengan harga solar terendah kedua di Asia Tenggara, setelah Brunei Darussalam. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA