Cerita indahnya dimulai saat lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). Karena keterbatasan biaya, Geby harus mengesampingkan mimpinya untuk kuliah dan memilih melatih kemampuan menjahit guna membantu ibunya.
Pandemi Covid-19 menambah beban ekonomi keluarga Geby. Namun situasi ini justru memotivasinya untuk mencari pekerjaan tambahan.
Pada tahun 2021, Geby bergabung sebagai Account Officer (AO) PNM Mekaar di Unit Medan Denai 2, sebuah langkah yang menghidupkan kembali semangatnya untuk melanjutkan pendidikan.
"Saya sangat bersyukur dan senang sekali sekarang bisa berkarir di PNM, lewat PNM bisa kembali melanjutkan pendidikannya, melalui beasiswa yang saya terima di Universitas Terbuka dan sekarang sudah semester 4,” ujar Geby dalam keterangannya, Kamis (6/6).
Geby juga senang bisa menjadi inspirasi bagi AO lainnya. Geby percaya jika bersungguh-sungguh dan semangat memperjuangkan untuk meraih mimpi itu pasti bisa digapai.
Selain menjadi AO PNM Mekaar dan mengelola ratusan nasabah setiap minggunya, Geby memiliki talenta bernyanyi. Suaranya yang indah memukau ribuan penonton saat pagelaran HUT PNM ke-25 di Jakarta.
Geby ikut serta dalam Lomba Bintang PNM, bagian dari rangkaian program HUT 25 PNM untuk unjuk bakat seperti bernyanyi, menari, dan pertunjukan bela diri.
Dari 270 talenta insan PNM yang mendaftar, suara indah Geby berhasil lolos ke babak final dan meraih juara pertama. Hal ini menambah catatan perjuangan dan perjalanan indah dalam karirnya.
Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi, menyatakan bahwa talenta terbaik PNM akan diapresiasi dan diberi ruang untuk meningkatkan kemampuan mereka.
“Apresiasi atas kinerja Insan PNM yang bertalenta akan kami berikan, bentuknya bisa lewat pelatihan maupun event-event yang kami selenggarakan untuk menggali potensi tersebut lebih dalam," kata Arief Mulyadi.
"Semoga lewat apresiasi ini dapat meningkatkan kinerja positif untuk perusahaan dan pribadi seluruh insan PNM. Kami akan jaga itu semua untuk dapat terus dalam menjaga asa kita bersama," tambahnya.
PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendampingan perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro.
PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk. Hingga kini, sudah ada 15,2 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Anak tunggal dari pasangan supir angkot dan tukang pijat bernama Geby menjadi inspirasi bagi Insan Permodalan Nasional Madani (PNM) dan seluruh masyarakat Indonesia. 
BERITA TERKAIT: