Manajemen NICL dalam keterangan yan dikutip Senin (3/6) mengatakan bahwa total dividen yang akan dibagikan sebesae Rp37,22 miliar atau Rp3,5 per saham.
Total dividen itu lebih dari laba bersih yang diatrbusikan kepada pemilik entitas induk NICL tahun buku 2023 Rp 26,92 miliar. Adapun saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunannya per 31 Desember 2023, sebesar Rp 82,85 miliar.
Eminten Nikel ini akan membagikan dividen sesuai dengan keputusan RUPST yang digelar pada tanggal 29 Mei 2024.
Adapun Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilakukan pada tanggal 6 Juni dan 7 Juni 2024 sementara itu Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai pada 10 Juni dan 11 Juni 2024.
Selanjutnya daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai 10 Mei 2024 dan pembayaran dividen tunai sebesar Rp37.224.757.175 atau Rp3,5 per saham jatuh pada tanggal 26 Juni 2024.
Saham NICL pada sesi I perdagangan 3 Juni 2024 ada di Rp193 atau naik 3,76 persen. Jika berpatokan pada harga tersebut, maka potensi yield dividen NICL sekitar 1,8 persen.
BERITA TERKAIT: