General Manager Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa dalam keterangannya mengatakan bahwa Whoosh telah memberangkatkan 21 ribu penumpang per hari.
"Peningkatan volume penumpang sudah terjadi sejak H-1 libur panjang pada Rabu (22/5) dengan rata-rata mencapai 21 ribu penumpang per hari," kata Eva dikutip Senin (27/5).
Sementara pada pekan sebelumnya, lanjut Eva, Whoosh juga tercatat telah melayani sekitar 16 ribu penumpang per hari.
Adapun dalam periode libur panjang kemarin, lonjakan penumpang ini terjadi setelah KCIC menjual tiket dengan skema
"dynamic pricing" atau tarif dinamis dengan menawarkan harga lebih hemat pada periode perjalanan tertentu.
"KCIC menerapkan skema tarif dinamis di mana tarif kereta menyesuaikan hari dan jam keberangkatan hingga rute yang dipilih dengan tarif termurah Rp150 ribu di jam-jam tertentu," jelasnya.
Pihak KCIC sendiri sebelumnya telah mengantisipasi peningkatan volume penumpang, dengan menyiapkan 48 perjalanan dengan ketersediaan kursi sebanyak 28 ribu per hari.
"Dengan meningkatnya jumlah perjalanan, masyarakat memiliki banyak alternatif jadwal sesuai kebutuhan mereka. Penumpang bisa lebih menyesuaikan merencanakan perjalanan karena ada lebih banyak pilihan jadwal," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: