Melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Pemda Aceh ingin mempromosikan berbagai macam wastra khas Aceh, serta produk fesyen lainnya kepada para pengunjung Sarinah.
Dalam rangkaian acara AMFF ini, Dekranasda juga menggelar acara Muslim Fashion Week, yang menampilkan 40 karya fesyen dari 8 desainer ternama. Di antaranya Wignyo, Noona by Rania Putri Inayah, hingga Punisouv Aceh Jaya.
Menurut Pj Ketua Dekranasda Aceh, Mellani Subarni, AMFF sendiri secara khusus digunakan sebagai wadah utama untuk mempertemukan para desainer lokal dan para penggemar wastra mode muslim di Jakarta dengan harapan dapat memperluas pasarnya.
“Kami mau melestarikan dan memperkenalkan wastra Aceh. Harapan saya desainer Aceh bisa berkolaborasi dengan desainer nasional tentunya dengan membawa motif-motif Aceh,” kata Mellani kepada awak media, Sabtu (25/5).
“Target kami, wastra Aceh bisa semakin dikenal, paling tidak secara nasional,” sambungnya.
Dalam acara AMFF ini, para pengunjung juga dapat menikmati pameran dan bazar busana muslim dari UMKM Aceh.
Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan seni dan budaya wilayah tersebut yang berguna untuk memperkaya dan memperdalam pengetahuan tentang Aceh.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Wakil Ketua 3 DPR Aceh, Safaruddin, yang mengapresiasi acara ini. Menurut Safaruddin, pihaknya akan terus mendorong ajang promosi ini, guna menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Aceh.
“Yang pasti terus kita dorong agar kebudayaan dan pariwisata Aceh dikenal, kita tunjukkan Aceh ini juga punya kekhasan, agar ada ketertarikan sehingga kita juga ingin menyambut wisatawan domestik serta internasional untuk datang ke Aceh,” tuturnya.
Ajang promosi untuk mengenalkan karya seni dan UMKM kreatif Aceh di Jakarta ini masih akan berlangsung hingga hari ini, Minggu (26/5).
BERITA TERKAIT: