Program ini dibentuk untuk mengasah keterampilan fisik atlet muda, juga untuk memberikan pendidikan dan pengembangan soft skills yang diperlukan dalam menghasilkan generasi atlet berkarakter.
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengurai bahwa program tersebut digelar dalam kerangka inisiatif kampanye “Atletik Yes & Narkotik No”.
“Program Pembinaan Olahraga Atletik Indonesia menjadi landasan kuat dalam membina pemuda, mendorong gaya hidup sehat, serta memotivasi generasi muda untuk meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional," kata Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/5).
Tercatat sejumlah atlet muda yang dibina melalui program tersebut berhasil menorehkan prestasi mentereng di tingkat internasional. Seperti, saat SEA Games 2024 di Kamboja yang mampu mendulang empat medali emas, dua perak, dan empat perunggu.
Ada juga tiga medali perunggu dalam kejuaraan Asian Indoor Athletics Championship di Kazakhstan dan satu medali perunggu di ajang Busan International Pole Vault Meeting 2023.
"Grup MIND ID mengambil peran strategis dalam bersinergi dengan multipihak untuk mengembangkan pendidikan melalui berbagai upaya seperti pemberian beasiswa, pelatihan, serta peningkatan keterampilan, terutama bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi," tutup Heri.
BERITA TERKAIT: