Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rupiah Menguat Tipis Rp16.225 per Dolar AS, Usai The Fed Tahan Suku Bunga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 02 Mei 2024, 12:37 WIB
Rupiah Menguat Tipis Rp16.225 per Dolar AS, Usai The Fed Tahan Suku Bunga
Ilustrasi/Net
rmol news logo Nilai tukar (kurs) mata uang rupiah terpantau kembali perkasa ke level Rp16.225 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Kamis (2/5).

Mata uang garuda itu menguat 0,21 persen atau 34 poin dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah akan bangkit hari ini, terutama setelah The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,25 persen - 5,50 persen, dan dolar AS juga terkoreksi usai Federal Open Market Committee (FOMC) semalam.

Ia pun memprediksi bahwa rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.150 sampai Rp16.250 per dolar AS pada hari ini.

"Investor juga menantikan data inflasi Indonesia siang ini," katanya.

Tidak hanya rupiah, mayoritas mata uang Asia lainnya juga terpantau menguat pada perdagangan hari ini. Seperti Ddlar Hong Kong yang naik 0,03 persen, rupee India 0,05 persen, dan dolar Singapura tumbuh 0,07 persen.

Selain itu, baht Thailand juga menguat 0,20 persen, peso Filipina 0,36 persen, dan won Korea Selatan 0,75 persen.

Pada hari ini, pelemahan kurs mata uang hanya dirasakan oleh Malaysia yang anjlok 0,02 persen, yuan China 0,17 persen, dan yen Jepang 0,98 persen. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA