Hal itu diungkapkan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Dhoho Kediri, I Nyoman Noer Rohim, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (18/4).
"Hingga Selasa, 16 April 2024, tercatat 1.155 penumpang, berangkat ada 513 orang, dan datang 642 orang," kata Nyoman.
Angkasa Pura I berkomitmen memberikan fasilitas dan personel bandara yang siap melayani secara optimal, sehingga pengguna jasa merasa nyaman, aman, dan berkesan menggunakan jasa angkutan udara.
Dia juga mengapresiasi seluruh pemangku kebijakan, sehingga Bandara Dhoho Kediri dapat melayani masyarakat Kediri pada khususnya, dan masyarakat Jawa Timur pada umumnya.
Bandara Dhoho Kediri resmi beroperasi sejak Jumat (5/4) lalu, dengan penerbangan perdana maskapai Citilink dari Jakarta-Kediri dan sebaliknya.
Khusus 5 April 2024 merupakan inaugural flight atau penerbangan perdana, selanjutnya Citilink rute Jakarta-Kediri akan beroperasi regular dua kali dalam satu pekan, setiap Selasa dan Sabtu.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengatakan, beroperasinya Bandara Dhoho memiliki arti strategis bagi perekonomian dan pengembangan pariwisata di kawasan Kediri Raya dan sekitarnya, seperti Nganjuk, Tulungagung, Blitar, hingga Jombang dan lainnya.
"Kami berharap Bandara Dhoho dapat memacu pengembangan ekonomi lokal, pemasaran produk-produk unggulan daerah Kediri Raya, khususnya Kabupaten Kediri," harapnya.
Bandara Dhoho Kediri dioperasikan Angkasa Pura I sejak 29 Maret 2023, berdasarkan Kerja Sama Operasi (KSO) antara API dengan PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI).
Bandara di Kediri ini cukup modern, dilengkapi infrastruktur penunjang seperti landasan dengan dimensi 3.300 meterx45 meter, yang mampu melayani pesawat berbadan besar (wide body) Boeing 777-300ER.
BERITA TERKAIT: