Perusahaan peternakan ini juga mencatatkan hasil penjualan sebesar Rp611,77 miliar, meroket 1.464 persen dari tahun lalu yang hanya Rp39,11 miliar.
Untuk beban pokok penjualan, perusahaan melaporkan sebesar Rp503,56 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp34,77 miliar. Laba kotor tercatat Rp108,20 miliar, menanjak 2.393 persen dari Rp4,34 miliar.
Beban penjualan Rp4,97 miliar, naik dari Rp4,72 miliar. Untuk beban administrasi dan umum tercatat sebesar Rp72,94 miliar, melonjak dari Rp37,77 miliar. Total beban usaha Rp77,91 miliar, bengkak dari Rp42,50 miliar. Laba usaha Rp30,29 miliar, berbalik melangit 179 persen dari sebelumnya tekor Rp38,15 miliar.
Perusahaan juga mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp38,78 miliar, surplus 146 persen dari minus Rp83,40 miliar, Laba sebelum manfaat pajak penghasilan Rp69,07 miliar, melejit 156 persen dari sebelumnya tekor Rp121,56 miliar.
Jumlah ekuitas Rp140,53 miliar, melesat 152 persen dari minus Rp266,28 miliar. Total liabilitas Rp549,79 miliar, mengerucut dari tahun lalu sebesar Rp881,30 miliar.
Estika Tata Tiara Tbk didirikan pada 1 Februari 2001, yang menyediakan berbagai jenis produk daging sapi halal yang dikenal dengan merek Kibif, Boss, Kipao, dan Murato.
BERITA TERKAIT: