Menteri Pekerjaan Umum Malaysia Alexander Nanta Linggi mengatakan tarif tol gratis itu berlaku hanya untuk kendaraan golongan satu.
Mengutip The Star, Senin (1/4), kendaraan golongan tersebut mencakup semua mobil pribadi, tidak termasuk taksi.
Sementara tarif tol berlaku seperti biasa untuk kelas kendaraan lain, seperti truk, taksi, dan bus.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Malaysia Datuk Seri Ahmad Maslan mengungkap penggratisan tol tersebut diperkirakan akan menelan biaya hingga 37,6 juta ringgit Malaysia atau setara Rp126,4 miliar.
"Jika kita mengumpulkan biaya untuk dua hari tersebut, pemerintah menghabiskan sekitar 38 juta ringgit Malaysia untuk membayar 33 perusahaan konsesi jalan raya di negara ini. Itu sekitar 19 juta ringgit Malaysia per hari," ujar Ahmad.
Untuk itu, kata Ahmad pemerintah belum berencana memperpanjang periode penggratisan tarif tol selama dua hari seperti yang diumumkan sebelumnya.
Adapun jumlah kendaraan yang melintas tol pada periode Lebaran diprediksi akan meningkat menjadi 2,1 juta kendaraan per hari, dibandingkan pada hari sibuk biasa yang hanya mencapai 1,82 juta kendaraan per hari.
Pemerintah Malaysia sendiri juga akan mengerahkan lebih dari 4.500 personel di seluruh ekosistem jalan raya untuk memastikan respons yang cepat selama musim perayaan tersebut.
BERITA TERKAIT: