Dalam laporan keuangan yang dikutip Kamis (28/3), total pendapatan perusahaan yang didapat dari penjualan emas dan tembaga mencapai 2,033 miliar dolar AS pada tahun 2023. Angka ini turun 28,1 persen dibanding tahun 2022 yang menembus 2,83 miliar dolar AS.
Kinerja income statement AMMN semakin tertekan oleh peningkatan jumlah beban operasional di 2023 yang sebesar 20,86 persen (y-o-y) menjadi 134,7 juta dolar AS. Dengan demikian, laba operasional di sepanjang 2023 menjadi 767,23 juta dolar AS atau melorot 49,8 persen (y-o-y).
Manajemen AMMAN dalam keterbukaan informasi mengatakan perusahaan menghadapi berbagai tantangan, seperti cuaca buruk, perubahan peraturan yang berdampak negatif, dan peningkatan biaya kepatuhan.
Untuk beban pokok penjualan dapat ditekan 5,03 persen secara tahunan menjadi 1,131 miliar dolar AS pada tahun 2023. Tapi laba kotor tetap turun 44,9 persen secara tahunan menjadi 901,92 juta dolar AS.
Jumlah kewajiban membengkak 54,4 persen secara tahunan menjadi 4,461 miliar dolar AS pada tahun 2023. Salah satu pos pemicunya, pinjaman bank jangka panjang yang telah dikurangi bagian lancar naik 76 persen secara tahunan menjadi 2,991 miliar dolar AS.
BERITA TERKAIT: