Pada pembukaan perdagangan Kamis (21/3), IHSG tercatat berada di level 7.380 atau menguat 0,8 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Dalam 20 menit pertama sejak IHSG dibuka, transaksi sebesar Rp1,33 triliun langsung membanjiri pasar, yang terjadi karena adanya pembelian 2,78 miliar saham.
Sementara pada perdagangan Rabu (20/3) atau sebelum KPU mengumumkan hasil Pemilu, IHSG sempat jatuh ke posisi 7.331 atau minus 0,08 persen.
Untuk perdagangan pada hari ini, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan bergerak tipis.
Menurutnya, setelah melihat rilis data perekonomian Indonesia, khususnya setelah pengumuman suku bunga yang tetap 6 persen disebut tidak akan banyak mengubah gerak IHSG dalam rentang konsolidasi.
Ia pun memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.272 dan resistance 7.357.
"Arus deras capital inflow yang tercatat secara year to date (ytd) masuk ke dalam pasar modal Indonesia masih menjadi salah satu faktor penunjang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William.
BERITA TERKAIT: