Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Melorot 22,88 Persen, Laba Nippon Indosari Corpindo (ROTI) jadi Rp333,29 miliar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 02 Maret 2024, 08:07 WIB
Melorot 22,88 Persen, Laba Nippon Indosari Corpindo (ROTI) jadi Rp333,29 miliar
Sari Roti/Net
rmol news logo Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) mencatat penurunan kinerja di sepanjang tahun 2023.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2023 yang dikutip Sabtu (2/3), ROTI mencatat penurunan pendapatan dan laba bersih masing-masing 2,92 persen dan 22,88 persen.

Penurunan laba bersih perseroan dipengaruhi oleh kinerja pendapatan dan kenaikan beban, terutama pada beban keuangan dan rugi ventura bersama.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2023 yang dikutip Jumat (1/3), ROTI mencetak laba bersih sebesar Rp333,29 miliar, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp432,22 miliar.

Pendapatan ROTI tercatat sebesar Rp3,82 triliun pada 2023, turun dari Rp3,93 triliun di tahun sebelumnya.

Penjualan produk roti tawar berkontribusi penuh pada pendapatan, yang mencapai Rp2,64 triliun. Sementara penjualan roti manis tercatat sebanyak Rp1,54 triliun, kue Rp338,30 miliar, dan lainnya Rp37,11 miliar.

Di tahun 2022, penjualan roti tawar menyumbang pendapatan Rp2,65 triliun, roti manis Rp1,45 triliun, kue Rp299,01 miliar, dan lainnya Rp29,38 miliar.

ROTI juga mencatat total liabilitas mencapai Rp1,55 triliun hingga periode 31 Desember 2023. Ada kenaikan dari total liabilitas Rp1,44 triliun hingga periode 31 Desember 2022.

Sedangkan total aset mencapai Rp3,94 triliun hingga periode 31 Desember 2023 turun dari total aset Rp4,13 triliun hingga periode 31 Desember 2022.

Emiten produsen Sari Roti ini, dikabarkan akan melepas 38.908.000 saham hasil pembelian kembali saham (buyback) atau saham treasuri. Angka itu setara 0,62 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Manajemen ROTI menyebutkan, tujuan aksi korporasi tersebut untuk mendukung likuiditas saham. Pengalihan saham itu, hasil buyback periode 6 (dari 21 Juli 2022 sampai 20 Oktober 2022) sejumlah 36.797.300 saham, dan periode 7 (dari 21 Oktober 2022 sampai 20 Januari 2023 berjumlah 2.110.700 saham.

“Perseroan menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai Anggota Bursa yang akan melakukan penjualan saham hasil buyback tersebut, dengan memperhatikan ketentuan diatur Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tulis manajemen.

Dalam pelaksanaan pengalihan saham, manajemen menjelaskan proses tersebut dapat dimulai paling cepat dalam waktu 5 hari kerja setelah pengumuman ini. Meski demikian, tidak ada informasi terperinci mengenai penetapan harga pengalihan saham treasuri tersebut. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA