Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dengan menyebut bahwa keputusan tersebut diambil untuk membantu daya beli masyarakat di tengah lonjakan harga yang tinggi saat bulan Ramadan.
"BLT nanti akan kita realisasikan untuk Ramadan juga. Karena kan harga pangan memang relatif naik makanya kita sudah melihat itu, makanya kita siapkan BLT tadi," kata Airlangga, dikutip Sabtu (24/2).
Adapun penyaluran BLT senilai Rp600 ribu ini nantinya akan melibatkan kantor Pos dan akan ditargetkan untuk 18 juta keluarga miskin.
Sebelum pengumuman tersebut, BLT yang dijanjikan cair pada Februari telah lama menjadi perbincangan karena belum juga diterima oleh masyarakat.
Airlangga menjelaskan bahwa keterlambatan itu disebabkan oleh koordinasi yang belum final dengan kementerian terkait.
"Penyaluran kita harapkan (secepatnya) kan sekarang masih membutuhkan penganggaran di Kementerian Sosial dan kemudian berkontrak dengan PT Pos karena penyaluran melalui PT Pos secara biaya lebih murah daripada melalui Himbara," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: