Di beberapa wilayah seperti di Jakarta, pembelian beras saat ini dibatasi maksimal 1 pack isi 5 kilogram (kg) per konsumen, setelah sebelumnya setiap konsumen bisa membeli 2 pack.
Menurut petugas ritel di Alfamart Kayumanis VIII, Senin (12/2), pembelian beras itu dilakukan untuk mengamankan pasokan beras premium karena tingginya harga beras tersebut.
"Iya betul, satu struk saat ini hanya boleh beli maksimal 2 pcs beras premium 5kg,"kata karyawan Alfamart, Amy, kepada
Kantor Berita Politik RMOL.
Selain ritel di Jakarta, kelangkaan beras juga terjadi di wilayah lainnya seperti di Depok, Cinere dan beberapa wilayah lainnya.
Menurut pengakuan salah satu pegawai Indomaret di Cinere bernama Isal, saat ini mereka telah kehabisan stok beras tersebut. Sehingga mereka turut membatasi pembelian beras premium.
"Kurang banget, di sini (toko) stoknya udah bener-bener ngga ada tapi kalau buat stok di gudang ( dc ) kita gatau banyak atau tidaknya," kata Isal kepada RMOL.
Adapun kelangkaan beras ini terjadi setelah sejumlah peritel memilih tidak memasok beras premium, karena tingginya harga beras di produsen.
Berdasarkan keterangan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey kelangkaan itu diperkirakan terjadi karena saat ini belum masa panen, dan beras tipe medium yang diimpor pemerintah diklaim belum masuk. Sehingga menyebabkan kosongnya beras premium di sejumlah ritel.
BERITA TERKAIT: