Baru-baru ini, KCI sendiri telah mengungkapkan rencananya untuk mengimpor 3 rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) modern dengan total investasi mencapai Rp 783 miliar.
Dalam konferensi pers yang digelar di kantor pusat KCI pada Selasa (6/2), Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan KCI, Anne Purba, menjelaskan bahwa keputusan untuk bekerjasama dengan CRRC Sifang didasarkan pada pertimbangan kualitas produk yang unggul dan harga yang kompetitif, dibandingkan Jepang dan Korea.
"Kalau kami memberitahu dari sisi harga juga cukup kompetitif, berarti manufaktur lain lebih tinggi," kata Anne.
Seperti diketahui, selain menjadi mitra utama KCI dalam menyediakan KRL modern, CRRC Sifang juga terlibat dalam proyek pengembangan infrastruktur transportasi di Indonesia, seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan rencana pembangunan Kereta Otonom (Autonomous Rail Transit/ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Bogor.
ART sendiri akan beroperasi dengan menggunakan rel virtual dengan simbol marka jalan serta dilengkapi sistem magnet, dengan kecepatan hingga mencapai 70 km/jam.
Menariknya, ART tersebut juga akan diproduksi CRRC. Sehingga membuat hubungan China diprediksi akan semakin melekat ke depannya.
BERITA TERKAIT: