Hal tersebut disampaikan Ketua Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi), Lalu Ahmad Zaini saat ditemui setelah acara dialog terbuka “Program Air Minum dan Sanitasi Capres dan Cawapres 2024”, pada Kamis (1/2).
"Kalau kita lihat cakupan yang ada ya belum maksimal, karena banyak yang tak tercapai harapan-harapan yang kita targetkan," kata Lalu, kepada wartawan di Hotel Grand Sahid Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Ketua Perpamsi itu mendorong kerja sama seluruh pihak, terutama pemerintah untuk membenahi masalah air minum dan sanitasi di Indonesia.
Menurut Lalu, negara harus hadir dalam penyediaan air minum dan sanitasi yang layak, sehingga, masalah kesehatan di indonesia, khususnya yang berasal dari air dapat diminimalisir.
Adapun dalam pemaparannya, Lalu mengatakan bahwa cakupan air minum perpipaan baru mencapai 19,47 persen, dan cakupan sanitasi baru sebesar 10,16 persen.
Angka itu terbilang cukup rendah dibandingkan negara-negara lain, khususnya di Asia Tenggara.
BERITA TERKAIT: