Saat ini sudah ada empat RS yang resmi dibangun di IKN, yaitu RS Hermina, RS Abdi Waluyo, RS Mayapada, dan terbaru Rumah Sakit Umum Pusat di IKN. Selain itu terdapat tiga RS lainnya yang masih menunggu untuk dibangun.
Presiden Jokowi dalam sambutan di acara Groundbreaking Rumah Sakit Umum Pusat di IKN menyebut bahwa para investor banyak yang mengantri untuk membangun RS di ibu kota baru Indonesia tersebut.
"Saya enggak tahu di Ibu Kota Nusantara ini kok berbondong-bondong orang dirikan RS," kata Jokowi pada Rabu (20/12).
Dengan banyaknya RS yang dibangun di IKN, Jokowi berharap tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri.
"Ini nanti mestinya kalau sudah jadi semua tidak ada lagi masyarakat kita yang pergi ke Malaysia, Singapura, Jepang, ke AS untuk kesehatannya. Kita harapkan semuanya nanti bisa dilakukan di Indonesia, di IKN khususnya," tutur Jokowi.
Sementara dalam gilirannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa sejumlah pembangunan rumah sakit yang saat ini sedang berlangsung di IKN akan rampung pada pertengahan tahun 2024.
Untuk itu, rumah sakit tersebut diyakini sudah bisa digunakan sebelum ibu kota negara resmi pindah.
"Rencananya sebelum nanti 17 Agustus, ada 4 rumah sakit yang ditargetkan rampung yakni 1 rumah sakit vertikal dan 3 rumah sakit swasta. Saya sudah sampaikan kepada semua pemilik rumah sakit kalau RS harus rampung sebelum kawasan IKN dihuni," tutur Budi.
BERITA TERKAIT: