Bank Indonesia (BI) dalam laporannya mencatat, modal asing pada periode 11-14 Desember 2023 itu masuk di pasar Surat Berharga Negara (SBN), pasar saham, dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
“Capital inflow itu terdiri dari beli neto Rp3,98 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp0,34 triliun di pasar saham, serta beli neto Rp2,50 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, Jumat (15/12).
Sementara itu, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun terpantau turun ke level 68,24 bps per (14/12), dibandingkan dengan 72,85 bps per (8/12).
Untuk itu, di sepanjang tahun 2023 ini, berdasarkan data setelmen sampai dengan (14/12), nonresiden tercatat telah beli neto Rp76,66 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp17,56 triliun di pasar saham. Kemudian, beli neto Rp45,35 triliun di SRBI.
BERITA TERKAIT: