Dikutip dari
CNBC, Sabtu (16/12), emiten sektor energi ini memberikan penawaran kepada masyarakat dengan harga berkisar antara Rp 284 sampai Rp 338 per saham. Dari penawaran itu maka Perseroan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 150.925.836.000 sampai dengan Rp 179.623.002.000.
Selain itu, Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 265,71 juta waran seri I yang diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham baru.
Pemegang 2 saham baru berhak atas 1 waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp306. Pilarmas Investindo Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi.
Perseroan menunjuk PT Pilarmas Investindo Sekuritas sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek.
Adapun jadwal sementara IPO saham ini masa penawaran awal 14-19 Desember 2023. Perkiraan masa penawaran umum 2-4 Januari 2024 dan perkiraan pencatatan saham dan waran seri I pada 5 Januari 2024.
Dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana sekitar 90 persen untuk pembayaran dalam rangka pembangunan LNG stationdi Galia Field tambu zone 7 regional 2. Dan sisanya digunakan untuk modal kerja perseroan.
BERITA TERKAIT: