Laporan yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) itu menyebut angka impor beras itu telah mencapai hingga 1,45 miliar dolar atau setara dengan Rp22,48 triliun
"Impor beras ini didominasi oleh impor beras dari negara Thailand, Vietnam, dan juga Pakistan," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam konferensi pers, Jumat (15/12).
Dari jumlah total keseluruhan, impor beras terbanyak berasal dari Thailand, dengan persentase 45,27 persen. Kemudian disusul oleh Vietnam sebesar 41,49 persen dan Pakistan 7,17 persen.
Lebih lanjut, dalam laporan itu Pudji mengatakan bahwa impor terbesar terjadi pada November 2023, dengan impor sebanyak 433 ribu ton, atau senilai 276,6 juta dolar (Rp4,2 triliun).
"Pada November 2023 adalah sebesar 276,6 juta dolar. Ini meningkat sebesar 40,59 persen secara month to month," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: