TikTok Shop kembali beroperasi di Indonesia setelah 2 bulan tutup. Raksasa China tersebut baru saja berinvestasi kepada Tokopedia sebesar 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 23,4 triliun untuk menjalin kemitraan strategis. Investasi itu menjadikan TikTok sebagai pengendali 75,01 persen saham Tokopedia.
"Teknologi kan tidak mudah. Kita lihat perkembangannya agar disempurnakan. Nanti pada saatnya kita akan menilai," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam konferensi pers peluncuran kampanye 'Beli Lokal' Tokopedia-TikTok di Harbolnas 12.12, Selasa (12/12).
Mendag mengapresiasi TikTok Shop yang menaati aturan pemerintah dan akhirnya bergabung dengan Tokopedia yang sudah berizin sebagai e-commerce.
Ia berharap dengan bergabungnya TikTok Shop dan Tokopedia, bisa selaras dengan tujuan utama pemerintah yaitu agar pedagang bisa mulai kembali berjualan dengan lancar di platform e-commerce.
"Mudah-mudahan yang pemerintah lakukan dapat membangun ekosistem e-commerce ini bagi UMKM dan masyarakat kita," kata dia.
Senada dengan Mendag, Direktur Eksekutif e-Commerce TikTok Indonesia Stephanie Susilo mengatakan, TikTok dan Tokopedia dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce.
Pihaknya akan menjalin kerja sama jangka panjang dengan Tokopedia.
"Nanti untuk kedepannya, akan kami update kalau ada informasi lebih lanjut," sambungnya.
BERITA TERKAIT: