Mengutip
Reuters, Selasa (28/11), keputusan perusahaan tersebut akan melibatkan pemindahan 153 dari 219 karyawan Gucci ke Milan, yang memiliki jarak hampir 500 kilometer.
Kantor regional serikat pekerja CGIL mengatakan keputusan Gucci tidak didukung oleh alasan obyektif, sehingga mereka menduga alasan pemindahan tersebut digunakan untuk mengurangi karyawannya.
Menanggapi aksi itu, jurubicara Gucci membantah tuduhan serikat pekerja, dengan mengatakan bahwa relokasi tidak akan memengaruhi pengurangan staf apapun.
"Pemindahan itu tidak melibatkan pengurangan staf apa pun.Dengan relokasi ke Milan, direktur kreatif dan tim berbeda justru ingin memiliki kesempatan untuk berkolaborasi secara erat dengan fungsi strategis perusahaan yang sudah berbasis di kota tersebut, sehingga memaksimalkan interaksi dan sinergi yang diperlukan," kata jurubicara Gucci.
Pemindahan kantor desain itu dilakukan perusahaan fesyen ternama di dunia emnyusul kepergian direktur kreatif Alessandro Michele pada 2022 lalu.
Pemilik Gucci Kering (PRTP.PA) kemudian mengubah manajemen puncak label tersebut, untuk menghidupkan kembali momentum penjualan merek terbesarnya.
BERITA TERKAIT: