Meski pencapaian tersebut masih 53 persen di bawah target tahunan sebesar 7,6 miliar dolar, namun pertumbuhan itu disebut telah memberikan dorongan bagi sektor perikanan.
Dalam rapat dengan Komisi IV DPR RI, Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyampaikan bahwa rasio ekspor ikan dan hasil perikanan yang diterima oleh negara tujuan mencapai 99,84 persen.
Sementara Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor perikanan juga mencapai Rp 1,1 triliun hingga Triwulan III.
"Rasio ekspor ikan dan hasil perikanan yang diterima oleh negara tujuan ekspor 99,84 dan Ekspor Produk Perikanan 4,1 miliar dolar sampai Triwulan III. Sedangkan PNBP Kelautan dan Perikanan Rp 1.127 miliar sampai 10 November 2023," kata Menteri KKP.
Produksi perikanan ini sendiri merupakan hasil dari kegiatan penangkapan atau budi daya ikan, binatang air lainnya atau tanaman air yang ditangkap atau dipanen dari sumber perikanan alami atau dari tempat pemeliharaan, baik yang diusahakan oleh perusahaan perikanan maupun rumah tangga perikanan.
"Capaian indikator kinerja utama KKP tahun 2023 sampai Triwulan III adalah produksi perikanan mencapai 18,5 juta ton. Produksi ini terdiri dari perikanan tangkap sebesar 5,76 juta ton dan perikanan budi daya sebesar 12,74 juta ton," jelasnya.
Adapun dalam sisi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Perikanan, sektor ini juga disebut telah mencatat pertumbuhan sebesar 6,78 persen, dan berkontribusi 2,7 persen terhadap PDB Nasional yang mencapai Rp 214,18 triliun.
BERITA TERKAIT: