Dikutip dari Keterbukaan Informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/10), proses transaksi telah selesai pada Jumat (20/10) dengan pengambilalihan tersebut bernilai total Rp 2,41 triliun.
"Dengan selesainya proses transaksi ini, dengan ini kami menyatakan peralihan pemegang saham pengendali dari PT Mutiara Timur Pratama menjadi PT GEO Energy Investama," kata Direktur GEO, Idres.
MTP sebelumnya mengendalikan sebanyak 83,65% saham SMMT. Namun setelah akuisisi tersebut, porsi kepemilikan saham MTP di dalam SMMT berkurang menjadi 25 %.
Nilai saham SMMT pada perdagangan Jumat ditutup di angka 1.245, angka ini turun sebesar 50 poin, atau 3,86% sepanjang lima hari dilangsungkannya perdagangan saham.
Pada laporan keuangan Kuartal II-2023 lalu, SMMT melaporkan meraih pendapatan sebesar Rp 219,47 miliar, angka ini mengalami penurunan sebesar 17,18% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
BERITA TERKAIT: