Hal tersebut disampaikan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, yang membawa kabar tersebut dalam perhelatan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) pada Selasa (5/9).
"Izinkan saya menyampaikan kabar baik tentang ASEAN. ASEAN harus terus tumbuh secara dinamis. Ini adalah titik terang, di cakrawala yang agak redup," kata Kristalina dalam acara AIPF yang diselenggarakan di Hotel Mulia Senayan.
Menurut pemaparannya, pertumbuhan ekonomi global tahun ini diperkirakan berkisar 3 persen. Namun, pertumbuhan ekonomi ASEAN diproyeksikan berada di level 4,5 persen atau 4,6 persen.
Direktur Pelaksana IMF itu pun yakin angka pertumbuhan ekonomi ASEAN di tahun depan akan terus meningkat, yang akan berdampak besar bagi masyarakat global.
Dalam mencapai hal tersebut, Kristalina lebih lanjut mendorong ASEAN untuk terus membangun stabilitas ekonomi dan politik di kawasan, membangun sumber-sumber perekonomian yang baru, serta mempererat kerja sama internasional.
Menurut Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Mansury dalam sesi konferensi persnya di ruang Media Center, Jakarta Convention Center, ASEAN tengah menggencarkan pertumbuhan ekonomi tersebut melalui forum AIPF yang diselenggarakan hari ini.
Dalam pemaparannya kegiatan AIPF tersebut berlangsung dengan mendapatkan antusiasme yang besar, dengan kehadiran 2500 peserta yang mendaftar, dan dihadiri oleh 94 pembicara, mulai dari kepala negara, kepala pemerintahan, hingga pemimpin perusahaan.
Menurut catatannya, KTT ASEAN yang diselenggarakan sejauh ini telah berhasil mengantongi 93 proyek dengan nilai 38,2 miliar dolar (Rp 583 triliun) dan 73 proyek potensial senilai 17,8 miliar dolar (Rp 271 triliun), dengan pameran yang diikuti oleh 16 perusahaan nasional dan ASEAN.
BERITA TERKAIT: