“Kami sangat bersyukur, proses
rights issue Bank BTN berjalan lancar. Jumlah permintaan yang masuk juga sangat tinggi, sehingga
rights issue BTN ini mengalami
oversubscribed sekitar 1,6 kali,†ujar Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo dalam keterangannya, Jumat (6/1).
Kelebihan permintaan
rights issue ini, kata Haru, merupakan wujud kepercayaan yang besar dari para pemegang saham Bank BTN terhadap kinerja perseroan.
Atas capaian ini, Bank BTN memastikan akan menjaga kepercayaan pemegang saham dengan menghasilkan kinerja yang terus bertumbuh positif dan berkelanjutan, antara lain dengan memperbesar kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan dari sebelumnya 800 ribu unit selama lima tahun menjadi 1,32 juta unit.
Dalam aksi korporasi ini, BBTN menerbitkan 3,44 miliar saham baru seri B yang setara dengan 24,54% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga pelaksanaan Rp1.200, BTN akan mendapatkan tambahan modal sebesar Rp4,13 triliun pasca aksi korporasi ini selesai.
BERITA TERKAIT: