Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meski Pandemi, Laba Bersih Diamond Citra Propertindo Naik 109,77 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Senin, 10 Mei 2021, 20:22 WIB
Meski Pandemi, Laba Bersih Diamond Citra Propertindo Naik 109,77 Persen
Apartemen Dave di Kawasan Depok./Repro
rmol news logo Meski menghadapi tekanan dan penurunan pasar properti akibat pandemi Covid-19, PT Diamond Citra Propertindo cukup berhasil mempertahankan kinerja usaha. Laporan keuangan perusahaan tahun 2020 membukukan kenaikan laba bersih 109,77% dibandingkan tahun 2019.

Diakui Presiden Direktur PT Diamond Citra Propertindo, Adam Bilfaqih, pandemi Covid-19 telah berdampak pada perlambatan berbagai aktivitas bisnis dan penjualan. Khususnya, pada masa awal-awal diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar di sejumlah kota besar di Indonesia.

Namun demikian, emiten properti dengan kode DADA ini dapat melalui tahun 2020 dengan baik. Hal ini tercermin dari pendapatan yang berhasil dibukukan sebesar Rp 92,79 miliar di akhir tahun 2020.  

“Jumlah ini turun 17,51% secara tahunan (yoy) dibanding pendapatan tahun 2019 yang sebesar Rp 112,48 miliar,” ujar Adam dalam keterangannya, Senin (10/5).

Dijelaskan pula, kontribusi pendapatan DADA paling besar berasal dari penjualan unit Apartemen Dave yang mencapai Rp 48,23 miliar dan Apple1 Condovilla sebesar Rp 48,44 miliar. Apartemen Dave yang berada dekat Kampus UI Depok, adalah apartemen 25 lantai dengan total hampir 900 unit. Sedangkan, Apple1 Condovilla merupakan apartemen 4 lantai yang berlokasi di TB Simatupang, yang di tahun ini akan serah terima.  

Adam menambahkan, DADA berhasil menekan beban pokok pendapatan hingga 43,3% yoy dari Rp 88,51 miliar menjadi Rp 50,18 miliar di tahun lalu. Alhasil, laba bruto emiten properti ini naik dari Rp 24 miliar menjadi Rp 42,62 miliar.

Sehingga, meski beban usaha naik 37,94% dari Rp 14,05 miliar menjadi Rp 23,24 miliar, laba bersih DADA tidak mengalami tekanan. Adapun, laba bersih yang dikantongi DADA mencapai Rp 11,16 miliar di akhir 2020. Naik 109,77% dari hanya Rp 5,32 miliar pada tahun 2019.

Adapun liabilitas DADA tercatat sebesar Rp 249,32 miliar. Didominasi oleh liabilitas jangka pendek sebesar Rp 205,32 miliar. Sedangkan ekuitasnya sebesar Rp 337,84 miliar. Pada akhir periode, DADA memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 22,61 miliar.

Adam menambahkan, sepanjang tahun 2020, pihaknya mengembangkan proyek-proyek strategis mencakup proyek residensial, seperti peluncuran Apple3 Condovilla yang berlokasi di kawasan Lebak Bulus Cilandak.

“Diamond Citra Propertindo senantiasa melakukan inovasi serta promosi iklan dan strategi pemasaran digital untuk memberikan stimulus tambahan agar dapat menumbuhkan kembali daya beli masyarakat,” tutup Adam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA