PT Energasindo Heksa Karya (EHK) adalah anak usaha PT Rukun Raharja, Tbk salah satu perusahaan migas terkemuka.
Direktur Utama PT Rukun Raharja, Djauhar Maulidi mengatakan, KB ini akan menjadi dasar Kerjasama antara EHK dan Jindi sebelum dikeluarkannya surat persetujuan alokasi gas dan harga gas dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan ditandatanganinya Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) oleh EHK dan Jindi.
Dengan ditandatanganinya KB tersebut, EHK telah resmi mendapatkan alokasi gas baru sebesar 12 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD), sehingga total alokasi gas yang dimiliki EHK di Pulau Sumatera sampai dengan tahun 2021 ini adalah sebesar 26 BBTUD.
KB/PJBG antara EHK dan Jindi ini berlaku untuk masa kerjasama selama 20 tahun atau sampai dengan tahun 2040. Dalam mengakomodasi penambahan alokasi gas tersebut EHK akan bekerjasama dengan PT Transportasi Gas Indonesia (TGI). TGI sudah lebih dari 10 tahun menjadi mitra EHK dalam pengaliran gas milik EHK di Pulau Sumatera.
Djauhar Maulidi menyampaikan, kinerja Perseroan tahun 2020 lalu mengalami penurunan akibat dari pandemi Covid-19, oleh karenanya tahun ini pihaknya terus mencari kontrak baru agar dapat mendongkrak kinerja 2021.
"Alokasi gas ini nantinya akan didistribusikan di Pulau Sumatera dengan target market yaitu industri pulp & paper di Jambi, mensuplai kekurangan pasokan gas untuk PLN di Purwodadi dan potensi CNG di Sumatera," kata dia, Jumat (30/1).
BERITA TERKAIT: