Sumber daya manusia yang ada di internal perbankan mestinya mengikuti era digitalisasi yang milenial.
Namun, bagaimana bertransformasi menuju digital dan apa itu bisnis berbasis digital?
Inilah yang dikupas oleh Majalah Infobank dalam acara “3rd Infobank Top 100 Bankers†dengan tema “Executive Lectures: Understanding the Influences of Financial Technology and Millenial Effect for Human Capital Management in Banking Industryâ€, Kamis (28/11).
“Bagaimana me-milenialkan orang-orang di internal perbankan yang belum berpikir secara milenial,†demikian pemaparan Lauren Sulistiawati, Presiden Direktur Commonwealth Bank Indonesia, saat memberikan sambutannya.
“Karena di Commonwealth Bank, pelajaran tentang digital, tentang agile, itu harus. Jadi, melakukan pelatihan ke pemimpin-pemimpin dan existing bankir yang ada. Bahaya kalau kita hire banyak milenial, padahal pemimpinnya belum ngerti. Leaders dulu dimilenialkan. Kalau belum berubah, nanti milenialnya malah jadi tradisional,†ujar Lauren lagi.
Acara yang berlangsung di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta, ini dihadiri oleh para banker terkenal Indonesia, seperti Direktur Utama PT Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja.
Jahja, yang juga memberikan sambutannya, mengingatkan, agar para pelaku bisnis dapat lebih berhati-hati dalam bertransformasi menjadi digital sebagai lahan bisnis yang menghasilkan uang.
“Bapak ibu bisa menikmati efisiensi dari teknologi digital, tapi untuk menjadikan itu bisnis model, bapak ibu harus hati-hati,†ujarnya.
Menurutnya, investasi di bidang digital itu membutuhkan dana yang besar, dan keuntungan yang didapat setelahnya tidak bisa menutupi modal yang sudah diberikan untuk investasi ke bidang tersebut.
Acara ini diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada delapan bankir nasional sebagai 'Bankers of The Year 2019'.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: