Tidak jarang teknologi tersebut mengundang pro dan kontra, antara yang setuju dan yang tidak. Namun meskipun nampaknya ada masalah terkait etika, sejumlah perusahaan tetap melakukan hal tersebut.
Salah satunya Soul Machines yang baru saja meluncurkan “Digital Marilyn,” sebuah chatbot AI yang dirancang agar terlihat dan berbicara seperti mendiang artis legendaris Marilyn Monroe.
Perusahaan, yang berspesialisasi dalam apa yang disebut sebagai Digital People yang didukung AI Biologis, memulai debut bot Marilyn di SXSW pada Jumat (8/3) dalam kemitraan dengan Authentic Brands Group (ABG).
Untuk diketahui, ABG memiliki hak atas rupa Monroe dan banyak selebriti lainnya baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup, termasuk mendiang Elvis Presley.
Perusahaan dalam siaran pers nya mengatakan Digital Marilyn, yang didukung oleh GPT 3.5, sangat nyata dan mampu merespons dengan emosi dan ekspresi yang berbeda-beda. Dia juga dikatakan dapat melakukan percakapan sekitar 20 menit.
“Lebih dari sekadar peniruan identitas yang mengesankan, Digital Marilyn adalah Manusia Digital otonom yang mampu terlibat dalam percakapan alami dan dinamis yang terasa autentik dan responsif,” tulis Soul Machines dalam postingan blognya, seperti dikutip dari
Engadget, Senin (11/3).
“Seolah-olah semangat Marilyn diterjemahkan ke dalam era AI, menawarkan hubungan yang unik dan sangat pribadi baik bagi penggemar setia maupun pendatang baru yang penasaran," lanjutnya.
Soul Machines memuji selebritas digitalnya sebagai cara bagi orang-orang terkenal untuk terlibat lebih dekat dengan penggemar mereka, tanpa batas dan menyampaikan koneksi 24 jam seminggu.
Menampilkan seorang pesohor dalam versi artificial intelligence atau sering disebut AI bukan hal aneh saat ini, terlepas dari apakah artis tersebut masih hidup atau sudah meninggal dunia. 
.jpeg)
.jpg)
BERITA TERKAIT: