Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono mengatakan, keputusan pada Senin (1/7) lalu diharapkan dapat selesai pada Kamis ini, namun ternyata belum bisa dilakukan.
Pasalnya, Kamis ini masih ada hal yang perlu dibahas, yakni pembahasan teknis untuk melakukan penghitungan semua komponen biaya agar dapat dilakukan efisiensi di dalamnya.
Nantinya, lanjut Susiwijono, hasil pembahasan tersebut akan dituangkan ke dalam jadwal penerbangan, termasuk besaran penurunan tarif yang akan diterapkan dengan melibatkan semua pihak terkait seperti Garuda, Lion, Air Asia, AP1, AP2, Pertamina dan Airnav.
“Pembahasan ditargetkan selesai dalam 2-3 hari, sehingga diharapkan Kamis tinggal dibahas pada rakor lanjutan ke-2 dan disampaikan ke masyarakat, pembahasan teknis sudah dilakukan pada rapat teknis hari Selasa dan Rabu kemarin, dengan melibatkan semua pihak terkait," ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOL, Kamis (4/7).
"Namun masih ada beberapa hitungan teknis yang perlu dibahas lagi,†tambahnya.
Oleh karenanya siang ini masih ada pembahasan teknis lanjutan dari hasil rapat teknis pada hari Selasa dan Rabu kemarin.
“Saat ini kami masih belum bisa menyampaikan hasil pembahasan teknis, karena masih akan diselesaikan pada rapat teknis siang ini,†lanjutnya.
Rencananya pelaksanaan rakor lanjutan ke-2 akan dijadwalkan pada hari Senin (8/7), sebab selain itu juga disebabkan pada hari ini dan besok Jumat (5/7) Menko Perekonomian dan Menteri Perhubungan sedang mendampingi Presiden Joko Widodo di daerah.