"Bagaimana kebijakan pemerintah dalam membangun infrastruktur merupakan opportunity buat saya. Kalau kita lihat bagaimana pemerintah membangun jalan, membangun airport, pelabuhan, jalan tol. Dan tentu pembangunan infrastruktur ini bagaimana ujung-ujungnya membangun peradaban kita sebagai bangsa," jelasnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (31/1).
Erick memastikan bahwa menyuarakan pentingnya peluang bisnis dalam pembangunan infrastruktur bukan lantaran dirinya yang juga menjabat ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Maruf Amin.
"Kebetulan saya bisnis media. Saya bukan berarti melihat peluang ini langsung loncat bisnis ke pelabuhan. Apalagi katanya dekat sama presiden, minta tender bandara, tidak. Tapi opportunity ini buat saya sebagai enterpreneur, melihat ini opportunity di bidang-bidang media," jelasnya.
Menurutnya, segala peluang tersebut tetap harus mengikuti proses yakni mengajukan tender melalui lelang proyek pemerintah.
"Ini bukan karena (saya) temannya Pak Sandiaga Uno atau kenal sama gubernurnya. Tapi saya dan tim saya serius melihat opportunity itu. Dan tendernya itu sudah tahun kemarin, tidak ada hubungannya dengan TKN," kata Erick menegaskan.
[wah]
BERITA TERKAIT: