"Tidak Benar dodol Garut berbahan baku gula impor," ujar H. Ato Hermanto,
Owner Dodol Picnic, dalam sebuah video interview yang diunggah netizen dengan akun
@CakKhum, kemarin (Minggu, 21/1).
Masih dalam interview, Ato menyebut ucapan Enggar yang dimuat di salah satu media masa itu, tidak mendasar.
Sebab, sambung Ato, sejak dulu para pengusaha dodol Garut menggunakan bahan baku asli Indonesia (lokal).
Menurut Ato, anggapan Mendag mengenai jeleknya kualitas gula lokal untuk bahan baku dodol Garut dinilai keliru. Pengusaha dodol Garut, khususnya di pabrik dodol
Picnic justru memakai gula lokal karena kualitasnya lebih bagus ketimbang gula impor.
“Justru menggunakan gula impor untuk bahan baku dodol kualitasnya gak bagus. Pakai gula rafinasi impor hanya tahan tiga bulan, tetapi pake gula lokal justru lebih lama daya tahannya lima sampai enam bulan, tanpa pengawet,†jelas Ato
Unggahan video itu menuai beragam komentar netizen. Dominan komentar netizen mengkritik Mendag.
"Saya beberapa kali ceramah di Garut dan selalu diajak berkunjung di pabrik Dodol Picnic milik keluarga Pak Ato ini bahkan menginap di kediaman beliau, kualitas dijaga dengan baik," tulis koordinator Jurubicara BPN Prabowo-Sandi seperti dilihat di akun twitternya
@Dahnilanzar sesaat lalu (Senin, 21/1).
Bahkan, ada salah seorang netizen yang seakan menuding pernyataan Mendag itu diduga ada unsur hoax.
"Nah lho minta maaf yang sudah nyebar hoax," kata akun
@CakKhum.
[jto]