Dalam aturan tersebut, Pertamina ditargetkan mendirikan lembaga penyalur di 150 titik selama tiga tahun dari 2017 – 2019.
Pada tahun 2017 ditargetkan 54 titik di daerah dengan infrastruktur darat dan laut cukup baik. Tahun 2018 sebanyak 67 titik di daerah dengan infrastruktur darat dan laut terbatas. Di mana hingga minggu pertama November 2018, Pertamina telah melakukan uji operasi BBM Satu Harga di 65 titik.
"Kami yakin, 67 lokasi BBM Satu Harga yang menjadi penugasan Pertamina tahun ini akan selesai, dan diresmikan pemerintah," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito.
Sehingga nanti dengan tuntasnya penugasan tahap ke-2, akan kembali dilanjutkan pada tahap ke tiga di tahun 2019, dimana terdapat 29 titik di daerah dengan infrastruktur darat dan laut cukup sulit.
Program BBM Satu Harga merupakan program pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
[***]
BERITA TERKAIT: