Menurut RR sapaan akrab Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur, ada banyak solusi mengatasi masalah perekonomian nasional selain menaikkan harga BBM.
"Mas
@jokowi langkah pembatalan kenaikan harga BBM adalah langkah yang tepat karena daya beli rakyat golongan menengah bawah merosot. Ada banyak cara lain untuk mengatasi masalah," tulis RR di akun
@RamliRizal, Kamis (11/10).
Pemerintah lewat Kementerian ESDM menunda pengumuman kenaikan harga BBM jenis Premium, Rabu kemarin (10/10).
Penundaan dilakukan karena keputusan tersebut akan dibahas ulang, sambil menunggu kesiapan PT Pertamina (Persero). Termasuk pertimbangannya adalah daya beli masyarakat.
Sebelumnya pemerintah mewacanakan kenaikan harga premium wilayah Jawa-Madura-Bali (Jamali) dari Rp 6.550 menjadi Rp 7 ribu per liter, dan untuk kawasan luar Jamali kenaikan harganya dari Rp 6.400 menjadi Rp 6.900 per liter.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: