Pantauan redaksi nilai tukar rupiah sebesar itu terjadi di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF). NDF merupakan pasar forwards yang memprediksi ke depan. Pasar ini merupakan pasar offshore.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara sebelumnya mengatakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih dalam batas aman.
"Yang penting supply dan demand-nya berjalan dengan baik, inflasi juga terjaga dengan baik. Jadi, jangan terpaku pada level," kata Mirza di kantor BI, Jakarta pada Kamis (4/10).
Dia menyebut, hal itu cukup kuat karena rasio kecukupan modal (CAR) minimal perbankan adalah 8,5 persen sampai dengan 14 persen.
"Sekarang CAR di atas 20 persen, jadi sektor perbankan masih kuat," katanya.
[wid]
BERITA TERKAIT: