Jalur Laut, 11.2 Juta Liter BBM Sedang Dalam Perjalanan Menuju Palu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sukardjito-1'>SUKARDJITO</a>
LAPORAN: SUKARDJITO
  • Kamis, 04 Oktober 2018, 12:25 WIB
Jalur Laut, 11.2 Juta Liter BBM Sedang Dalam Perjalanan Menuju Palu
Kapal Tanker/Net
rmol news logo . Kementerian ESDM terus memastikan pasokan energi baik Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquified Petroleum Gas (LPG) dan listrik untuk Sulawesi Tengah tercukupi pasca gempa dan tsunami di wilawah itu.

Sekitar 11.2 juta liter BBM berupa Avtur, Solar, Premium dan Pertamax dibawa menggunakan kapal tanker dari Balikpapan, Kalimantan Timur untuk memulihkan pasokan energi di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan sekitarnya yang terkena dampak bencana.

"BBM ini difokuskan untuk memenuhi kebutuhan SPBU, pembangkit listrik, telekomunikasi, perbankan, bandara, Basarnas, TNI, Polri dan Posko Dapur Umum yang tersebar di wilayah terkena gempa bumi dan tsunami," ujar Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi di Jakarta, Rabu (3/10).

Selain membawa 11,2 juta liter BBM, kata Agung, sebanyak 2.000 tabung LPG dan 13 mobil tangki dikirimkan melalui akses laut tersebut.

Sementara itu, sebanyak 12 ribu liter BBM, 100 SPBU portable dan enam buah tangki PTO juga diterbangkan via udara. Dari akses darat, 500 ribu liter BBM dikirimkan melalui jalur darat baik dari Sulawesi Utara maupun Sulawesi Selatan.

"Tercatat hingga hari ini sudah 10 SPBU yang beroperasi, termasuk juga TBBM Donggala juga sudah beroperasi kembali sehingga memperlancar distribusi BBM di wilayah tersebut," lanjut Agung.

"Tim Siaga Bencana ESDM juga melaporkan, SPBU di Jalan Kartini, Kota Palu malam mini sudah dilayani listrik dari PLN, sehingga warga masyarakat yang membutuhkan BBM dapat terlayani, tidak harus menunggu pagi," tutur Agung.

Disampaikan, beberapa fasilitas umum lainnya juga sudah menyala, antara lain RS Wirabuana, RS Undata, RS Bhayangkara, SPBU Kartini, Bandara, RS Anutapura, SPBU Sisingamaraja, RS Budi Agung, RS Balai Keselamatan, Polda dan Kantor Gubernur.

Sementara itu untuk progres pembangkit, hingga pukul 12.00 WITA siang ini dilaporkan dari tiga unit pembangkit, 1 unit pembangkit (PLTD Silae) telah beroperasi. Sebanyak 2 Gardu Induk (GI) dari 7 GI yang ada juga telah beroperasi, yakni GI Poso dan GI Pamona. Tiga buah GI dalam perbaikan (GI Talise, GI Silae dan GI Sidera) dan 2 GI stand by (GI Parigi dan GI Pasang Kayu).

Dari total 80 genset yang disiapkan PLN, 15 unit genset telah beroperasi, 13 unit siap pasang dan 52 unit dalam perjalanan. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA