ELITE Persiapkan Anak Masuk Perguruan Tinggi Terbaik Dunia

Sabtu, 29 September 2018, 21:35 WIB
ELITE Persiapkan Anak Masuk Perguruan Tinggi Terbaik Dunia
rmol news logo Data dari konsulat Amerika Serikat menunjukan bahwa pertumbuhan mahasiswa Indonesia di Amerika mencapai 5% setiap tahunya. Umumnya mahasiswa asal Indonesia memilih melanjutkan studi di Amerika.

Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk bisa berstudi di Amerika, salah satunya dengan melalui suatu lembaga pendidikan. Salah satu lembaga pendidikan tersebut adalah ELITE Educational Institute yang berbasis di California, Amerika Serikat.

ELITE hadir untuk memberikan konsultasi mahasiswa untuk kuliah di perguruan tinggi. Untuk bisa masuk dalam 5 perguruan tinggi favorit minimal calon mahasiswa sudah harus melakukan persiapan antara 2 hingga 3 tahun sebelumnya.

"Beberapa program yang menjadi keunggulan ELITE adalah SAT Prep, AP Prep, ELITE Open School, College Consultant, Premier Tutoring, Resume Building, Autobiography Class dan Book Club untuk membantu anak-anak usia sekolah kelas 5 SD sampai 3 SMA mempersiapkan diri masuk ke perguruan tinggi terbaik di dunia," ujar Edward Kim selaku Chief Academic Officer ELITE Education Group saat Peresmian Cabang ELITE ke-51 di Jakarta pada Sabtu, (29/9).

Edward melanjutkan bahwa metode pengajaran adalah Personal Pace Tutoring, sehingga anak-anak dibimbing sesuai kebutuhan pribadi.

"Dibantu oleh tim guru lulusan 50 universitas terbaik di Amerika dan 700 konsultan asing, kami siap membantu anak-anak meraih jurusan dan perguruan tinggi sesuai minat dan bakat mereka," ujar Edward.

Edward mengatakan kebanyakan mahasiswa dari Indonesia yang akan belajar ke Amerika umumnya mencari yang levelnya dibawah, sebab memang mencari universitas yang mudah untuk dimasuki bukan yang top 10.

Kebanyakan ungkap Edward mahasiswa Indonesia jika kuliah keluar negeri mencari yang mudah dan murah.

"Ini menunjukkan, calon mahasiswa Indonesia banyak yang tak siap untuk masuk ke perguruan tinggi," terangnya.

Ia menuturkan, banyak yang datang ke pihaknya untuk melakukan konsultasi adalah grade 11, jadi tidak bisa berbuat banyak. Namun, kondisi tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia tapi (terjadi juga) di semua negara persiapannya sama, kebanyakan mereka terlambat untuk melakukan persiapan.

"Kemampuan akademik harus disiapkan dengan matang, karena semua calon mahasiswa dari berbagai negara punya kesempatan yang sama untuk membangun keterampilan," ungkapnya. [rry]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA