Harga Gula Tinggi, Produsen Makanan Dan Minuman Tradisional Gulung Tikar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 20 September 2018, 21:37 WIB
Harga Gula Tinggi, Produsen Makanan Dan Minuman Tradisional Gulung Tikar
Foto/RMOL
rmol news logo Pemerintah harus melindungi serta membantu produsen makanan dan minuman (mamin) tradisional agar tidak punah hingga mampu bersaing dengan produsen pabrik besar maupun impor.

Demikian yang disampaikan Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Tradisional Indonesia (Gapmintri), Setyo Bramanto dalam diskusi di Kuningan, Jakarta, Kamis (20/9).

Dikatakan, makanan dan minuman tradisional Indonesia memiliki nilai dan potensi penting yang sangat strategis dalam ekonomi nasional.

Menurut Bramanto, di tengah kondisi defisit suplai Gula Kristal Rafinasi (GKR) produsen makanan dan minuman tradisional yang berbasis gula mengalami kesulitan produksi. Sebab, terjadi ketidakpastian suplai gula sebagai bahan baku pokok produksi, dan harga yang tinggi.

"Hal ini menyebabkan banyak sekali produsen mamin tradisional berbasis gula yang pada akhirnya tutup karena tidak sanggup lagi menanggung kerugian usaha. Ini sangat disayangkan," ungkapnya.

Pihaknya, tambah Bramanto, meminta pemerintah segera memberikan dukungan berupa suplai gula rafinasi yang berkualitas dan terjangkau guna mencukupi kebutuhan produksi masing-masing anggota Gapmintri sehingga dapat bersaing dengan produsen modern.[lov]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA