Kedua bangunan yang didirikan di atas tanah seluas 119.161 meter persegi itu merupakan bagian dari Jember Icon. Julukan tersebut disematkan lantaran tempat ini nantinya turut menyediakan berbagai fasilitas modern bertaraf internasional, seperti layanan kesehatan, fasilitas pendidikan sekolah, pusat perbelanjaan, dan gaya hidup, serta fasilitas hotel berbintang.
Rumah Sakit Siloam dan Lippo Plaza Jember ini diresmikan secara langsung oleh pendiri Lippo Group Mochtar Riady dan Bupati Jember Faida. Peresmian dilakukan secara simbolis melalui pemukulan jimbe serta penandatanganan prasasti.
"Saya ingin supaya di Jember ini kita bisa ikut serta dalam pembangunan ekonomi," ujar Mochtar Riady dalam sambutannya.
"Selain pendidikan, kesehatan juga turut jadi faktor penyebab kemiskinan. Untuk itu, kita bangun rumah sakit," sambungnya.
Kedua ikon terbesar Jember ini tercatat telah berhasil menyerap tenaga kerja lokal sejumlah 1421 orang dan diprediksi akan terus bertambah.
Sementara Lippo Plaza Jember yang soft opening-nya dilakukan pada tahun lalu telah berhasil mendatangkan sebanyak 3,6 juta pengunjung. Target ke depan jumlah pengunjung mencapai 6 juta orang pertahun.
Total transaksi yang tercatat di pusat perbelanjaan ini mencapai nilai hingga Rp 400 miliar per tahun dan telah membantu menggerakkan roda perekonomian daerah. Diperkirakan kontribuai pajak kepada pemda mencapai angka Rp 40 hingga 50 miliar.
Jember icon adalah salah satu proyek unggulan yang dikembangkan oleh kelompok Lippo, sebuah perusahaan developer terkemuka di Indonesia yang telah berpengalaman dalam merencanakan dan membangun kota baru dalam skala kota besar maupun superblok. Jember Icon direncanakan akan terdiri dari Rumah Sakit Siloam Jember, Lippo Plaza Jember Hotel Aryaduta dan Sekolah Dian Harapan.
[dem]
BERITA TERKAIT: