Kartu Indonesia Sehat Hanya Menguntungkan Segelintir Orang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Selasa, 24 April 2018, 08:51 WIB
Kartu Indonesia Sehat Hanya Menguntungkan Segelintir Orang
Kwik Kian Gie/RMOL
rmol news logo Sistem jaminan sosia (social security system) di Indonesia perlu dibenahi.

"BPJS baru didirikan sudah rugi Rp 8 triliun, nggak tahu sekarang berapa. Padahal di negara-negara maju jaminan sosial ini selalu menguntungkan,” ucap ekonom senior, Kwik kIAN Gie di kediaman Rizal Ramli, Jalan Bangka, Jakarta Selatan, Senin (23/4).

Dalam mekanisme jaminan sosial di mana orang yang sehat membiayai orang yang sakit seharusnya selalu surplus. Nilai surplus itu yang kemudian bisa digunakan untuk sektor lainnya seperti pembangunan perumahan rakyat.

Seperti itulah Kwik mencontohkan jaminan sosial di negara-negara maju.

Lanjut dia, Indonesia bisa mencontoh negara-negara yang sukses menerapkan jaminan sosialnya dengan baik seperti negara-negara Skandinavia (Swedia, Denmark, Norwegia dan Finlandia).

Menurutnya dengan pembagian kartu sehat yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi juga masih belum tepat sasaran.

"Administrasinya kartu sehat itu seperti apa, akhirnya ini hanya menguntungkan beberapa orang saja," pungkasnya.[wid]



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA