Perry Warjiyo Tak Layak Jadi Gubernur BI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 27 Maret 2018, 23:06 WIB
Perry Warjiyo Tak Layak Jadi Gubernur BI
Perry Warjiyo/Net
rmol news logo Pengajuan Perry Warjiyo sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) oleh Presiden Joko Widodo kepada Dewan Perwakilan Rakyat RI bisa memunculkan polemik ketahanan nasional di bidang ekonomi.

Begitu dikatakan  Ketua Garda NKRI, Haris Pertama dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke redaksi, Selasa malam (27/3).

"Uji kelayakan  Gubernur BI 28-29 Maret di senayan oleh DPR Komisi XI, diharapakan wakil rakyat objektif mendengarkan suara rakyat. Karena Perry Warjiyo Sebagai mantan direktur IMF bisa membawa sikap seperti lembaga  Dana Moneter Internasional (IMF) itu," jelasnya.

Presiden Jokowi, kata dia, seharusnya bisa mencari figur Gubernur BI yang mumpuni dan berkarakter. Juga memahami ekonomi Secara moneter.

"Semestinya figur-figur internal BI yang memiliki keunggulan dan memiliki pengalaman dan kinerja BI selama ini juga diajukan," katanya.

"Belajar dari kekawatiran masalah ekonomi nasional yang terus turun, ini tidak luput dari adanya celah ketidakberesan dalam menjalankan tugas-tugas BI. Perry Warjiyo selama menjadi Deputi  Gubernur gagal, maka tidak layak menjadi Gubernur BI," sambungnya.

Oleh karena itu, Haris berharap DPR RI tidak akan meloloskan Perry dalam uji kepatutan dan kelayakan.

"Memang keputusan semuanya tergantung kepada DPR yang akan melakukan "fit and proper test" (uji kelayakan dan kepatutan) terhadap calon gubernur BI. Kami yakin DPR menolak dan mengembalikan Perry Warjiyo ke Presiden Jokowi," tandasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA