"Selain ziarah ke makam pendiri (tiga guru) di Jogjakarta, donor darah memang sudah menjadi semacam tradisi dalam setiap acara peringatan HUT AJB Bumiputera 1912," ungkap Adhie M Massardi, PS bidang SDM, Umum dan Komunikasi.
Menurut Adhie, donor darah yang dilakukan awak AJB Bumiputera di kantor-kantor di seluruh Indonesia secara serentak pada Rabu (7/2), sejalan dengan misi sosial perusahaan yang dicanangkan para pendiri, yaitu demi sebesar-besar kemaslahatan masyarakat.
"Landasan didirikannya AJB Bumiputera pada 12 Februari 1912 memang bukan untuk menjadi perusahaan asuransi yang mencari laba sebanyak-banyaknya. Itulah sebabnya jenis asuransi AJB Bumiputera didesain dengan meminimalisir biaya produksi, sehingga keuntungan pemegang bagi polis, yang juga menjadi pemegang saham, jauh lebih besar dibandingkan produk perusahaan asuransi lain," ungkap Adhie.
Peringatan 106 tahun AJB Bumiputera 1912 memang diperingati secara sederhana. Menurut rencana, menjelang tasyakuran yang akan digelar serentak pada 12 Februari mendatang, enam anggota PS yang dikomandani aktuaris senior Didi Achdijat, Sabtu (10/2) akan ziarah ke makam tiga pendiri: M Ng Dwidjosewojo, MKH Soebroto, dan M. Adimidjojo di Jogjakarta.
[dem]
BERITA TERKAIT: