Ada opsi Edi Sukmoro kemÂbali terpilih sebagai Direktur Utama di perusahaan transporÂtasi massal tersebut.
"Betul satu periode (masa jabatan lima tahun) habis dan sedang diproses (perpanjangan masa jabatan)," tutur Deputi BiÂdang Usaha Konstruksi dan SaÂrana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN, Ahmad Bambang, melalui pesan singkat kepada
Rakyat Merdeka, sabtu (13/01)
Menurutnya, pertimbangan agar Edi Sukmoro meneruskan kembali pucuk pimpinan di KAI dikarenakan melihat hasil kinerja positif yang telah dicaÂpainya selama ini.
"Ya kinerja. Lihat saja kereta bandara dan lain-lainnya jalan kan? Dan KAIjuga terus berkemÂbang, layanan terus membaik," tutur Ahmad.
Karena itu, proses pemilihan Dirut KAI masih berjalan dan masih menunggu persetujuan dari pemegang saham yakni Menteri BUMN Rini M Soemarno.
Sebelumnya, dihubungi terpiÂsah, Bekas Dirut KAI, Edi SukÂmoro, membenarkan informasi bahwa per tanggal 12 Januari lalu dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Dirut KAI.
"Besok (12/1) sudah tidak ngantor lagi. Mohon maaf kalau ada kesalahan saya, dan terima kasih atas dukungannya selama ini," katanya kepada
Rakyat Merdeka.Ketika ditanya apakah akan menjabat di perusahaan pelat merah lainnya, ia menuturkan masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemegang saÂham alias Kementerian BUMN. "Belum tahu. Saya siap saja bila memang ada penugasan," katanya singkat.
Padahal, usai menggelar RUPS di kantor Kementerian beberapa waktu lalu (10/1), ia masih mengungkapkan mimpinya untuk merealisasikan perÂpanjangan jalur rel kereta dari Cianjur menuju Padalarang, Bandung tahun ini.
Sehingga, masyarakat yang berasal dari Bogor maupun Sukabumi tidak perlu lagi ke stasiun Gambir-Jakarta untuk perjalanan ke Bandung.
"Tahun ini targetnya dibuka, karena jalurnya sudah ada tapi terputus di Cianjur. Kalau perbaikan sudah selesai dan relasi sudah beroperasi, ini bisa mengakomodir penumpang menuju Bandung. Sekarang kan baru Jakarta-Bogor-Sukabumi- Cianjur. Itu salah sartunya nanti (yang dibahas) kalau RUPS," ungkapnya.
Vice President (VP) CorpoÂrate Communication KAI, Agus Komarudin juga membenarkan informasi adanya perubahan susunan direksi di tubuh peÂrusahaan transporitasi massal tersebut.
"Iya betul (Budi Noviantoro Direktur Logistik dan PengemÂbangan KAImelaksanakan tugas (Plt.) selaku Direktur Utama," katanya.
Menurutnya, pergantian terseÂbut juga dikarenakan masa jabatan yang diemban telah berÂjalan selama lima tahun.
"Beliau (Edi Sukmoro) menÂjabat direksi sudah lima tahun," imbuhnya.
Tunjuk Plt Sebelumnya, berdasarkan suÂrat edaran yang ditandatangani Pelaksana Tugas (Plt.) KomisaÂris Utama Dewan KomisaÂris KAI, Muchtar Arifin meÂnyebutkan, Keputusan Dewan komisaris KAINomor 06/CH/Dekom/2018 tentang penunÂjukkan anggota direksi sebagai pelaksana tugas (Plt.) Jabatan Direktur Utama yang lowong pada PT KAI.
Karenanya, dengan memÂperhatikan Keputusan Rapat Dewan Komisaris PT KAI (PerÂsero) tanggal 11 Januari 2018 memutuskan untuk menunjuk Budi Noviantoro melaksanakan tugas selaku Direktur Utama disamping tugasnya sebagai Direktur Logistik dan PengemÂbangan PT KAI (Persero).
"Keputusan ini berlaku 30 hari terhitung tanggal 12 JanuÂari 2018 atau sampai dengan RUPS (rapat umum pemegang saham) menetapkan Dirut secara definitif," katanya dikutip dari edaran tersebut.
Untuk diketahui, Edi Sukmoro telah menjabat sebagai Direktur Utama KAI pada Oktober 2014 menggantikan Ignasius Jonan yang menjadi Menteri Perhubungan dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. ***
BERITA TERKAIT: