General Manager MORI Pertamina, Erry Widiastono mengingatkan, pihaknya memberikan perhatian tinggi kepada upaya positif untuk terus meningkatkan pelayanÂan kepada masyarakat.
Salah satu komitmen terseÂbut, termasuk di dalamnya upaya untuk mencegah terÂjadinya kehilangan selama proses pengantaran BBM kepada masyarakat.
"Untuk itu, kami terus berupaya melakukan perbaiÂkan sistem secara berkelanÂjutan agar celah-celah untuk terjadinya penyelewengan oleh oknum-oknum awak mobil tangki BBM selama proses pengantaran dapat diminimalkan. Kami juga meÂnyiapkan sanksi paling berat dan tidak akan mentoleransi oknum-oknum tersebut apaÂbila terbukti masih melakuÂkan pelanggaran," tegasnya melalui siaran pers.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi laporan masyarakat yang masuk kepada Pertamina terkait hal terseÂbut dan memastikan bahwa laporan itu ditindaklanjuti sesegera mungkin.
"Pertamina sangat berÂterima kasih atas perhatian dari masyarakat yang telah membantu kami melakukan pengawalan pendistribusian BBM, sehingga kami dapat melakukan tindakan tegas terhadap upaya kecurangan yang terjadi," katanya.
Saat ini, Pertamina MORI telah membentuk tim di lapangan guna melakukan investigasi terkait dugaan penyelewengan BBM yang diindikasi dilakukan oleh awak mobil tangki di TapanÂuli Tengah.
Menurutnya, apabila terÂbukti melakukan pencurian BBM, sopir mobil tangki yang bersangkutan akan langÂsung diberikan sanksi tegas berupa pemutusan hubungan kerja dan pelaporan ke inÂstansi yang berwenang.
Pihaknya pun mengimÂbau masyarakat umum yang mengetahui adanya indikasi tindak kecurangan terkait dengan kegiatan distribusi BBM supaya dapat segera melaporkan kejadian tersebut disertai dengan bukti ke konÂtak Pertamina di 1-500-000.
"Komitmen kami, setiap lapÂoran akan tindaklanjuti hingga tuntas," tandasnya. ***
BERITA TERKAIT: